SEIMBANG ITU LEBIH BAIK
Pagi itu tak begitu baik untuk ku,terasa sama saja seperti biasanya.Hariku dimulai dengan pelajaran sosiologi yang merumitkan akal ku.Hanya merangkum saja yang guru tersebut perintahkan kepadaku dan teman-temanku.Bosan,bosan,dan bosan.Itulah yang selalu ada di fikiranku.
Istirahat?Iya,itulah yang selalu aku tunggu.Sejenak aku berjalan ke kelas tetangga dan melihat beberapa temanku.Aku berjalan terus sampai tiba di kelas sahabatku,Rega namanya.Lelaki hitam dengan mata yang besar itu menyapaku dengan ramah.Aku berjalan lagi sampai ke depan kelas 11 IPS 1,lalu aku melihat seorang lelaki berbaju merah bata sedang menempelkan beberapa lembar kertas pengumuman. Itu dia,ekonomi.Test kedua ekonomi ku.Awalnya aku ragu dengan hasil buah fikiranku tersebut,namun setelah ku lihat.Oh my god!I get the first rank.I don’t believe it!
Aku senang sekali.Rasanya seperti terbang jauh,melayang,dan fly away so high.Bel masuk pun berbunyi.Saatnya pelajaran monster.Guru killer yang menakutkan itu namanya Bu Titin.Beliau cerewetnya minta ampun.Ketika pelajaran beliau,aku lupa mengerjakan PR.Dan apa yang terjadi?Aku mendapatkan nilai nol.Aku,Bobby,dan Revi mendapatkan nilai yang sama.Huh,malu banget.
Ketika malam tiba,aku diam merenung.Aku bertanya pada hati kecilku.”Kenapa aku jadi begini?Aku seperti jatuh terperosok ke dalam labirin kegelapan”.Aku mulai berfikir,seimbang itu lebih baik.Jangan hanya pelajaran ekonomi saja yang menjadi andalan ku,tetapi semua mata pelajaran harus aku kuasai demi masa depan ku yang lebih baik. (02 Desember 2010,19:50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar